Studi lanjut teologi ke jenjang pascasarjana adalah sebuah kebutuhan yang mendesak bagi para hamba Tuhan yang melayani di gereja lokal pada masa kini. Pelayanan yang semakin berat dan kompleks menuntut mereka harus mengembangkan diri secara akademis dan praktis, agar pelayanan mereka di berbeagai bidang menjadi lebih baik dan efektif, misalnya pelayanan di bidang pembinaan rohani jemaat, misi dan pertumbuhan gereja serta pemberitaan firman Allah (berkhotbah).
Persoalannya, muncul berbagai pertanyaan yang mengganjal: Di manakah sekolah tinggi teologi yang tepat dan berkualitas bagi saya untuk melanjutkan studi? Program studi lanjut apakah yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan saya? Adakah program studi yang sistem dan jadwalnya lentur (fleksibel), sehingga saya tidak perlu meninggalkan keluarga dan pelayanan dalam jangka waktu yang lama? Apakah ada program studi yang bersifat holistik, yang bukan saja mengembangkan kemampuan akademis dan ketrampilan pelayanan, tetapi juga kerohanian dan karakter saya?
Dengan 17 tahun pengalaman mengelola program pascasarjana teologi (Magister Teologi) yang terakreditasi secara nasional (BAN-PT) dan regional (ATA dan ATESEA), Sekolah Tinggi Teologi SAAT (Seminari Alkitab Asia Tenggara) ingin menjawab beberapa pertanyaan di atas. Pada Semester Gasal, Tahun Akademik 2018-2019 ini, Program Studi (Prodi) Magister Teologi STT SAAT membuka konsentrasi baru: MTh Praktika. Prodi ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para hamba Tuhan yang sedang atau akan melayani dalam konteks gereja lokal.
Tujuan
• Melengkapi para hamba Tuhan yang melayani di bidang pelayanan gerejawi, melalui pendidikan teologi setingkat pascasarjana (S2), sehingga di akhir masa studi mereka mampu untuk: Meneliti secara mandiri dan menghasilkan karya ilmiah yang bermutu sebagai kontribusi terhadap kemajuan disiplin ilmu teologi dan pelayanan Kristen (khususnya, dalam pelayanan gerejawi)
• Menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam bentuk pengajaran yang konkret dan efektif dalam lingkup pelayananannya di lingkungan gereja, atau dalam lingkup pelayanan Kristen lainnya yang lebih luas
• Memimpin pelayanan dengan lebih efektif, khususnya dalam menjawab tantangan zaman, khususnya isu-isu kekinian yang berkembang, secara kritis melalui pemikiran yang teologis-alkitabiah, solutif dan kontekstual.
Karakteristik Program Studi
• Akademis
Prodi MTh Praktika adalah program studi setingkat pascasarjana dan program akademis tertinggi yang ditawarkan oleh STT SAAT (Bobot perkuliahan 45 SKS, termasuk penulisan tesis)
• Penelitian
Prodi MTh Praktika berorientasi pada pengembangan pelayanan yang solid yang berbasis penelitian (research based ministry), di mana penekanan pada aspek penelitian diberikan porsi yang utama (21 SKS dari 45 SKS)
• Relevan
Prodi MTh Praktika menawarkan tiga pilihan bidang kekhususan yang urgen dan relevan bagi pelayanan gereja: (1) Pembinaan Warga Gereja, (2) Misi dan Pertumbuhan Gereja; dan (2) Homiletika (Pemberitaan Firman Allah/Preaching)
• Fleksibel
Prodi MTh Praktika dikemas dengan jadwal yang “lentur,” sehingga peserta didik dapat mengikuti dan menyelesaikan studinya tanpa meninggalkan keluarga dan pelayanan dalam jangka waktu yang lama
• Holistis
Prodi MTh Praktika bukan saja mengembangkan aspek pengetahuan dan ketrampilan pelayanan peserta didik, tetapi juga aspek pengenalan diri dan kerohanian mereka melalui proses pemuridan, mentoring, konseling dan sebagainya
Sistem Cohort
Sistem cohort berarti prodi ini hanya dibuka per satu angkatan sampai angkatan tersebut menyelesaikan seluruh proses studi selama 2 tahun. Kemudian, akan dibuka atau dimulai angkatan (cohort) baru yang berikutnya.
Beban Perkuliahan
13 mata kuliah (5 mata kuliah wajib, 5 mata kuliah konsentrasi dan 3 mata kuliah kekhusuan) ditambah penulisan tesis dengan total 45 SKS. Prodi ini dapat ditempuh minimal selama 4 semester (2 tahun)

Struktur Perkuliahan

Model Perkuliahan
• Semi-Reguler (SReg) Menghadiri kelas sekali sebulan per 3 hari selama semester berjalan
• Intensif (Int) Menghadiri kelas modular selama 5-6 hari saja selama semester berjalan atau pada saat libur antar semester
• Independen (Ind) melakukan studi mandiri terarah selama semester berjalan
Dosen Pengampu:
Cornelis Haak, Drs.
Andreas Hauw, Th.D (cand.)
Daniel Lucas Lukito, Th. D.
Martus Maleakhi, Ph.D.
Ferry Mamahit, Ph.D.
Aileen Mamahit, Ph.D.
Hari Soegianto, D.Min.
Sylvia Soeherman, Ph.D.
Benny Solihin, D.Min.
Junianawaty Suhendra, Ph.D.
Christian Sulistio, Th.D
Rahmiati Tanudjaja, D.Miss.
Daniel Tanusaputra, D.Min.
Persyaratan Masuk
• Memiliki gelar Sarjana Teologi (STh) atau gelar yang sederajat dari sekolah tinggi teologi yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan IPK mininum 2.75 (dalam standar penilaian maksimal 4.0)
• Melengkapi semua persyaratan administratif (terlampir dalam Fomulir Pendaftaran)
• Memiliki satu ide (pikiran) utama untuk Proyek Penelitian Akhir atau Tesis
• Memiliki sertifikat kelulusan kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL skor minimal: 450, atau IELTS skor minimal: 4.0) yang dikeluarkan oleh lembaga internasional atau lokal
• Mengikuti dan lulus Tes Penerimaan Masuk (meliputi bidang Alkitab, Teologi Kristen dan Analisis Masalah) dan Wawancara
Persyaratan Kelulusan
• Menyelesaikan seluruh perkuliahan akademis (45 SKS)
• Mempertahankan Indeks prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0
• Menyelesaikan semua kewajiban administratif
Pendaftaran dan Keterangan Lebih Lanjut
• Pendaftaran dibuka mulai 1 Januari—31 Mei 2018
• Tes Penerimaan dan Wawancara Gelombang Pertama: 20-21 Februari 2018
• Tes Penerimaan dan Wawancara Gelombang Kedua: 4-5 Juni 2018
• Formulir Pendaftaran dan keterangan lebih lanjut dapat diunduh di sini atau menghubungi secara langsung:
Bagian Admisi STT SAAT
Jl. Bukit Hermon No. 1, Tidar Atas, Malang 65151, Jawa Timur, Indonesia
Tel. 0341-559400; Fax. 0341-559402
E-mail: [email protected]