arrow-down

[Rabu, 02 Maret 2022, via ZOOM Meeting]

    1. Reorientasi Makna Bait Suci Sebagai Tempat Ibadah Berdasarkan Wahyu 21:22 (Erman Saragih, Institut Agama Kristen Negeri, Kupang)
    2. Konsep Origenes Tentang Kitab Suci Sebagai The Real Presence of Christ: Sebuah Paradigma Bagi Pembacaan Teologis Kaum Injili Terhadap Alkitab (Jonathan Cristian Wijaya, STT SAAT)
    3. Genesis 22: A Command, a Divine Promise, Faith, the Acts of Abraham and Its Relation to the Church in the Pandemic Era (Steven Yong, STT Reformed Indonesia)
    1. Gereja yang Bertahan Hidup: Kairos dan Eskatologi dalam Paul Tillich dan Raimon Panikkar Serta Implikasinya bagi Gereja Pasca-Pandemi (Nindyo Sasongko, Fordham University)
    2. Dekreasi dan Atensi dalam Pemikiran Simone Weil: Re-Imajinasi Pelayanan Pastoral di Era Pandemi (Jessica Novia Layantara, Universitas Pelita Harapan)
    3. Apokaliptik Resisten: Dialog Moltmann dan Zizek dan Relevansinya di Masa Pandemi (John C. Simon, STT Intim, Makassar)
    1. Menuju Gereja Pascapandemi: Eklesiologi Bonhoeffer dalam Dialog dengan Konsep Faithful Presence (Meitha Sartika, Gereja Kristen Indonesia)
    2. Menenun Imaji Gereja Pasca-pandemi dalam Bingkai Model-model Kehadiran Kristiani (Ujun Junaedi, Gereja Kristen Indonesia)
    3. Eklesiologi Partisipatoris Berdasarkan Kisah Rasul 4:32-37 Sebagai Model Menggereja Pada Masa COVID-19 (Gery Altobely Seroh dan Stefanus Rachmat Budiman, STT Inti, Bandung)
    1. Totus Christus, Kenosis, dan Ekaristi: Sebuah Imaji Baru Ekklesiologi (Angga Avila)
    2. Gereja yang Menua: Sebuah Konstruksi Eklesiologi Berdasarkan Teologi Penuaan (Eunike Alvonciani, STFT Jakarta)
    3. Gereja Cyber-Net: Suatu Usulan Natur dari Gereja pada Revolusi Industri 4.0 dan Pasca pandemi COVID-19 (Adrianus Yosia, Yayasan Citra Berkat)
    1. Analytic Ecclesiology: The Paradox of the Unity of the Church (Devina Benlin Oswan, GIIHok Im Tong)
    2. Metaverse: Sebuah Integrasi Antara Gereja Visible dan Invisible (Antonius, Gereja Kristen Protestan, Jambi)
    3. Gereja Transtemporal: Melihat Kembali Kesatuan Orang Mati, Hidup, dan Belum Lahir Sebagai Communio Sanctorum (Eunice Abigail Sitanggang, STFT Jakarta)

SESI 2: GEREJA DAN PELAYANANNYA (The Ministry of the Church)
Pukul 11.00 – 12.30 dibagi ke dalam 4 Breakout Room (BOR)

    1. Gereja Integratif Berbasis Ibadah Intergenerasi: Perwujudan Komunitas Rekonsiliatif Sebagai Epifani Gereja (Budianto Lim, STT Reformed Indonesia)
    2. Tinjauan Terhadap Ibadah (Gereja) Online dari Empat Karakteristik Spiritualitas Injili yang Baru (Charismatic, Evangelical, Sacramental, Liturgical) (Wie Wie Chandra, STT SAAT)
    3. Theopolitan Worship: A Response for Indonesian Gen-Z’s Yearning for Good Life (Ricky Atmoko, STT SAAT)
    1. Sacramental Ecclesiology: Reorientasi Konsep Gereja Evangelikalisme dalam Terang Pemikiran Alexander Schmemann (Hansel Augustan, STT SAAT)
    2. Anak-anak dalam Meja Perjamuan Allah: Tinjauan Kovenantal dan Eskatologis Terhadap Paedocommunion (Jemima Carissa Kurniawan, STT SAAT)
    3. Paedocommunion: Perjamuan Kudus Melibatkan Anak-anak (Reefo Christy Panambunan, STT SAAT)
    1. Memulihkan Kembali Perspektif Pengharapan Eskatologis Sebagai Dasar Pengharapan Orang Percaya di Masa Penderitaan: Sebuah Proposal (Rudi Candara dan Billiam Heriono, STT SAAT)
    2. Formasi Spiritual Jemaat Lansia Melalui Pendekatan Intergenerasi: Sebuah Usulan (Grace Emilia, STT Bandung)
    3. Menghadirkan Atribut Ketuhanan Sebagai Usaha untuk Membangun Spiritualitas Umat Tuhan (Natalie, STT SAAT)
    1. Family Involvement in Youth Ministry: Sebuah Usaha Sinergi Antara Orang Tua dalam Panggilannya untuk Membina Anak-anak dengan Pelayanan Kaum Muda di Era Pasca Pandemik (Tomo Andreias, STT SAAT)
    2. Keberpusatan Pada Injil: Sebuah Gagasan Masa Depan Pelayanan Kaum Muda (Budiyanto, STT SAAT)
    3. R-HEALS: Sebuah Model Pemuridan Doctrinal-Experiential bagi Pemuda Indonesia di Taiwan pada Era Postmodern (Terry Kadarisman, Twin Yoshua R. Destyanto, dan Twin Hosea W. Kristyanto, STT Bethel The Way)
  • Family Involvement in Youth Ministry: Sebuah Usaha Sinergi Antara Orang Tua dalam Panggilannya untuk Membina Anak-anak dengan Pelayanan Kaum Muda di Era Pasca Pandemik (Tomo Andreias, STT SAAT)
    Keberpusatan Pada Injil: Sebuah Gagasan Masa Depan Pelayanan Kaum Muda (Budiyanto, STT SAAT)
    R-HEALS: Sebuah Model Pemuridan Doctrinal-Experiential bagi Pemuda Indonesia di Taiwan pada Era Postmodern (Terry Kadarisman, Twin Yoshua R. Destyanto, dan Twin Hosea W. Kristyanto, STT Bethel The Way)